Pertama-tama, komunitas dan proyek Bitcoin Cash ABC dipimpin oleh pendiri Bitcoin Cash, Roger Ver dan salah satu pendiri Bitmain, Jihan Wu. Penambang yang mendukung BCHABC termasuk BTC.com, Antpool, dan Bitcoin.com.
Versi BCH ini bertujuan untuk melestarikan fungsi asli dan visi jaringan Bitcoin Cash dan saat ini mempertahankan ukuran blok 32MB. Namun, karena hard fork secara teknis merupakan peningkatan, ada beberapa peningkatan.
Seperti yang disebutkan dalam Post Resmi tentang BCHABC, pendukung jaringan akan mengambil pendekatan 2-cabang sederhana untuk penskalaan.
"Hapus hambatan implementasi segera untuk meningkatkan batas ukuran blok."
"Letakkan landasan teknis untuk penskalaan on-chain besar-besaran di masa depan."
Selain itu, rantai BCHABC telah menerapkan kode untuk interoperabilitas antara cryptocurrency, sesuatu yang tidak dimiliki Bitcoin Cash sebelumnya.
Tentang apa perselisihan ini?
Perselisihan Bitcoin Cash sebenarnya antara dua faksi yang bersaing, diwakili oleh implementasi perangkat lunak masing-masing.
Di satu sudut berdiri Bitcoin ABC, klien Bitcoin Cash “asli” yang menyebabkan pemisahan dari blockchain Bitcoin lebih dari setahun yang lalu. Dipimpin oleh Amaury Séchet, dan dengan hubungan dekat (meskipun tidak resmi) dengan produsen perangkat keras pertambangan utama Bitmain, Bitcoin ABC memiliki kebijakan yang sulit dilakukan setiap enam bulan sekali untuk meningkatkan protokol.
Kali ini, Bitcoin ABC akan memperkenalkan beberapa perubahan. Yang pertama dan mungkin utama disebut "Canonical Transaction Ordering" (CTOR). Sementara transaksi saat ini dapat dimasukkan dalam blok di hampir semua pesanan, di bawah CTOR, transaksi harus dimasukkan dalam urutan tertentu. Tim pengembangan Bitcoin ABC percaya ini menawarkan beberapa manfaat teknis, sebagian terkait dengan peningkatan penskalaan (masa depan).
Perubahan kedua adalah skrip baru ("kode OP") yang disebut OP_CHECKDATASIG (DSV). Ini memperluas fitur Bitcoin Cash, terutama dengan mengaktifkan oracle (yang memungkinkan untuk kelas kontrak pintar). Bitcoin ABC juga memperkenalkan beberapa perbaikan teknis yang lebih kecil, seperti ukuran minimum untuk transaksi.
Di sudut lain berdiri nChain dan kepala ilmuwannya Craig Steven Wright, yang mengaku sebagai orang di belakang pendeta Satoshi Nakamoto, tetapi secara terbuka hanya mampu menghasilkan bukti palsu. Setelah merilis implementasi perangkat lunak yang relatif baru bernama "Bitcoin Satoshi's Vision" (Bitcoin SV), Wright mengatakan ia ingin mengembalikan Bitcoin ke protokol aslinya: versi 0.1.0 diluncurkan pada 2009. Setelah itu, ia akan mengambil pendekatan yang agak konservatif dengan sedikit atau tanpa upgrade protokol lebih lanjut.
Untuk mencapai ini, Bitcoin SV membuat beberapa perubahan relatif terhadap Bitcoin ABC sekarang. Pertama, ia menolak CTOR, karena nChain percaya manfaat potensial tidak cukup terbukti dan risikonya terlalu tinggi. Kedua, ini meningkatkan batas ukuran blok default menjadi 128 megabyte (versus Bitcoin ABC 32 megabyte). Dan ketiga, menginstal ulang beberapa kode OP lama (dengan nama sebagai OP_MUL, OP_LSHIFT, OP_RSHIFT dan OP_INVERT). Ini juga menghilangkan batas ukuran pada skrip.
Di ujung jalan, Wright berjanji untuk membuat lebih banyak perubahan untuk membawa Bitcoin SV lebih dekat ke versi 0.1.0 dari protokol Bitcoin. Batas ukuran blok pada akhirnya akan meningkat lebih banyak atau bahkan dihilangkan seluruhnya. DSV akan dibongkar. (Wright melangkah lebih jauh dengan mengklaim DSV akan membuat Bitcoin ABC dan para penambangnya ilegal. Pada Bitcoin SV, koin yang disimpan dalam "alamat DSV" kemungkinan akan berubah menjadi sumbangan kepada penambang.) Transaksi P2SH (yang memungkinkan banyak fleksibilitas transaksi dan diperkenalkan pada 2012) akan ditinggalkan. Lebih banyak kode OP lama akan dipulihkan. Dan kepala ilmuwan nChain menyinggung membawa koin "hilang" kembali ke sirkulasi. (Di mana "hilang" mungkin mengacu pada koin yang belum pernah dipindahkan dalam waktu lama.
