Kami Berbeda !
Waktunya kita membahas DCT. Aset Digital besutan anak Indonesia, mungkinkah bisa bersaing di Bursa Kripto Internasional?
Apa itu Aset Kripto DCT?
DCT merupakan Token yang dikembangkan berdasarkan permintaan komunitasnya yang menamakan dirinya digitals community, dengan jumlah komunitas yang cukup besar, perkembangan awal token ini cukup bisa diperhitungkan.
Skema DCT menggunakan Proof of Stake(POS). Teknologi TRC20 berbeda dengan pendahulunya, seperti contoh BTC yang menggunakan (POW). Metode ini terbukti jumlah token yang keluar dari penambangan ditambah dengan biaya operasional penambangan (POW) yang cukup besar.
Pada umumnya (POS) ,setiap orang hanya menyediakan Token dengan modal yang cukup besar untuk melakukan penambangan. Namun, DCT melakukan strategi POS yang berbeda. DCT menyediakan aplikasi berbayar yang cukup terjangkau untuk siapapun, sehingga siapapun bisa melakukan penambangan dengan modal cukup minim.
Dimana semua penjualan software POS nya di gunakan untuk menambah likuiditas nya di Bursa Aset Kripto.
Bagaimana Kinerja Aset Kripto DCT?
Pengembangan Aset Kripto DCT ini cukup baik. Sejak pertama kali beredar di komunitasnya di harga $9.
Saat ini sudah mengalami kenaikan 1000%, dengan harga $90. Data berdasarkan pasar internalnya dan pasar internasional (justswap).
Dengan pengembangan dari waktu ke waktu Aset Kripto DCT memiliki target menjadi Aset Kripto Indonesia pertama yang masuk ke urutan 500 besar coin marketcap.
Strategi Apalagi yang Memungkinkan Kita Bisa Untung di DCT?
Selain dari dukungan komunitas, juga didukung dari penjualan softwarenya. POS DCT yang terbagi menjadi 8 tahap.
Pengeluaran teknologi ini juga sudah di dukung dengan skema pembakaran token tahunan. Apakah token DCT ini semakin berharga di masa mendatang? Tentu nya DCT ini akan menjadi kripto pilihan dari para trader,penambang dan komunitas kripto. Apabila semua berjalan dengan baik tentunya aset kripto DCT akan sangat bermanfaat bagi 3 unsur:
1. Komunitasnya
2.Penambangannya